Jejamo.com, Lampung Selatan– Aparat Polsek Natar Lampung Selatan berhasil menangkap bandar judi togel online. Petugas menangkap tersangka di kediamannya di daerah Rajabasa Bandar Lampung, Selasa, 9/8/2016.
Tersangka yaitu Zulkifli Harahap (39), yang kesehariannya bekerja sebagai penjual kemplang di kawasan terminal Rajabasa Bandar Lampung. Ia diringkus petugas saat sedang tertidur di kediaamannya.Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa 3 unit ponsel, 1 laptop, dan 2 buku berisi rekapan togel.
Kapolsek Natar Lampung Selatan, Kompol Listiyono Dwi Nugroho mengatakan, pengungkapan kasus ini berdasarkan keterangan warga yang bermain judi togel online melalui situs internet.
“Setelah kami mendapat laporan kami langsung menangkap tersangka di kediamannya, sebelumnya kami melakukan penyelidikan dan ternyata benar tersangka merupakan bandar judi togel,” ujarnya kepada jejamo.com, di Mapolsek Natar, Selasa, 9/8/2016.
Kapolsek Natar menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka, bisnis togel online yang dijalankan baru berjalan empat bulan. Modus yang digunakan tersangka dengan cara menerima kiriman nomor dari pemasangnya melalui sms, selanjutnya, tersangka mengirimkan nomor tersebut secara online.
Sementara itu tersangka Zulkifli mengatakan, nekat menjadi bandar judi togel karena penghasilnya sehari-hari sebagai penjual kemplang tidak mencukupi kebutuhannya.
“Pengahasilan jual kemplang nggak cukup, saya jual kemplang sehari cuma dapat Rp20 ribu, kalau jadi bandar togel keuntungan saya Rp35 ribu per hari dan kalau ada nomor yang keluar saya dapat untung Rp50 ribu,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com