Jejamo.com, Bandar Lampung – Nasib wakil Lampung Dina Nur Atika pada Akademi Sahur Indonesia (Aksi) Indosiar dini hari tadi nyaris mudik alias pulang. Pasalnya, perolehan SMS Dina termasuk dua yang terendah bersama Kafi. Alhasil, nasib mereka berdua siapa yang masuk ke 5 besar, ditentukan oleh komentator atau juri.
Kafi mendapat suara dari Mamah Dedeh, sedangkan Dina mendapat tiga suara dari Ustaz Wijayanto, Ustaz Ahmad Al Habsy, dan Ustaz Subki Al Bughury. Dina pun masuk lima besar dan akan tampil lagi Sabtu dini hari nanti, 2/7/2016.
Ini adalah kesekian kali Dina masuk Zona Wassalam karena perolehan SMS-nya masuk dua terendah. Namun, hingga dini hari tadi, ia masih selamat dan selalu lolos.
Dalam tausiyahnya, Dina membawakan tema keajaiban silaturahmi. Menurut Dina, rajin bersilaturahmi akan memanjangkan umur, menmabah rezeki, dan dimasukkan ke dalam surganya Allah Swt.
Seperti biasa, penampilan Dina dengan hijab lebar nan syar’inya itu dipuji semua komentator. Hanya soal ayat Alquran yang tidak tersampaikan pada beberapa poin yang menjadi catatan komentator. Selebihnya, semua memuji penampilan mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung itu.
“Cara bercerita Dina ini sangat kuat sekali. Narasi yang dibangunnya memukau semua orang,” kata Al Habsy.
Bagi Dina, keberhasilannya masuk audisi nasional ini adalah yang pertama dari empat kali keikutsertaannya dalam audisi di tingkat lokal. Buat Lampung, ajang Aksi Indosiar cukup mengharumkan daerah ini.
Tahun lalu, kontestan Lampung Ustaz Mumuy bahkan menjadi juara pertama. Sedangkan Nabila yang juga mahasiswi IAIN Raden Intan Lampung masuk delapan besar.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com