Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Oknum TNI AD Berpangkat Kapten Dilaporkan Aniaya PNS di Bandar Lampung

Lukman Hakim (kiri) korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD | Andi/jejamo.com
Lukman Hakim (kiri) korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Oknum anggota TNI Angkatan Darat Kapten Inf Syahrul dilaporkan ke detasemen polisi militer (Denpom) II/3 atas dugaan tindakan penganiayaan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Lukmanul Hakim (43), warga Jalan Rawa Bengkel, Enggal Bandar Lampung.

Korban Lukmanul Hakim menjelaskan, penganiayaan itu terjadi saat acara Maulid Nabi di di Musala Al Amin, Jalan Raya Bengkel, Kelurahan Enggal, Bandar Lampung, sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu, 2/1/2016.

“Awalnya, Syahrul duduk disamping musala. Ketika acara maulid nabi berjalan, Syahrul kemudian mencolek-colek pipi saya beberapa kali. Tak sampai di situ saja ia kemudian memukul hidung saya sampai lecet,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 4/1/2016.

Lukman mengatakan, dirinya sempat membalas memukul, namun kemudian dipisah oleh warga setempat. Sedangkan Syahrul lalu pergi dari acara. Menurut Lukman, sebelumnya Kapten Syahrul bertemu dengan Eko Saputro dan dipukul wajahnya sebanyak tiga kali.

Lukman menambahkan, usai pemukulan itu ia bersama Eko langsung melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Denpom sekitar pukul 23.00 WIB. “Saya langsung visum dan lapor ke Denpom,” jelasnya.

Lukman mengaku sudah lama tidak saling tegur sapa dengan Syahrul. Ia mengaku mungkin ada prilaku atau perkataan yang menyinggung oknum TNI yang bertugas di Kodim 0427/ Way Kanan tersebut.

“Syahrul teman saya dari kecil. Memang beberapa hari ini saya tidak bertemu dengan dia. Dia tidak menyapa dan hanya mendiamkan saya. Mungkin dia tersinggung dengan perilaku atau perbuatan saya,” tandasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini