Jejamo.com, Riau – Penerbangan pesawat Lion Air dari Pakanbaru Riau menuju Medan pada Jumat, kemarin, 8/1/2016, terpaksa dibatalkan lantaran ada seorang oknum anggota TNI AD yang mengaku membawa bom.
Dari hasil pemeriksaan Detasemen Polisi Militer (Dempom) I/3 Pekanbaru anggota TNI dengan inisial S tersebut mengaku hanya bercanda saat menyebut di dalam tasnya ada bom kepada pramugari.
“Oknum TNI AD hanya bercanda namun ditanggapi serius oleh pihak pramugari Lion Air,” ujar Komandan Denpom 1/3 Pekanbaru Letnan Kolonel Johny P J Pelupessy seperti dilansir jejamo.com dari detik.com, Sabtu, 9/1/2016.
Johny mengatakan, anggota TNI tersebut tidak bermaksud membuat kegaduhan dalam pesawat ungkapan awas meledak yang dikatakannya kepada pramugari hanya candaan.
“Orangnya memang suka bercanda. Jadi dia (oknum TNI) tidak punya niatan buat kehehoban. Didalam tasnyanya tidak terbukti ada bahan peledak,” kata Johny.(*)