Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan pihaknya akan fokus mengelola limbah sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karang Rejo, Metro Utara. Selain itu, warga sekitar TPAS tersebut bakal menjadi prioritas untuk dibina sebagai konpensasi dampak limbah di sana.
Hal tersebut disampaikan Wahdi saat meninjau kondisi di TPAS Karang Rejo, Rabu, 30/11/2022. Menurutnya tidak ada limbah plastik yang tidak berguna, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai produk UMKM atau industri rumahan.
“Jadi tidak ada sampah yang tidak berguna ketika diolah dengan baik, itu yang disebut ekonomi sirkular. Tahun ini kami sudah anggarkan untuk pembuatan PDU mini, serta menerapkan sistem 3R, hasil dari studi banding ke Banyumas, yaitu reduce, reuse, recycle,” jelas Wahdi.
Dia juga menyampaikan, TPAS Karang Rejo nantinya akan menjadi prioritas daerah binaan. “Saya minta daerah ini menjadi daerah binaan, kami beruntung masyarakat sini mau. Dan itu hak masyarakat untuk mendapatkan perhatian, perlindungan, dan kesehatan. Dengan hanya membawa KTP semua dilayani gratis,” ucapnya.
Wahdi juga memastikan akses jalan menuju wilayah pertanian yang terhalang TPAS akan dibuka. “Masyarakat ini ingin apa yang sudah diberikan, ini kan tanah masyarakat yang sudah digunakan untuk masyarakat Metro, ya tolong diberi perhatian. Terus sampah dikelola dengan baik, apalagi ada akses jalan menuju pertanian, itu harus segera dibuka,” tandasnya.(*)[Anggi]
