Jejamo.com, Lampung Utara – Penjual mainan senjata api anak-anak di Jalan Kartini, Kotabumi, Lampung Utara, mengeluh lantaran pembeli sepi.
Hendrik, penjual mainan, mengatakan, Lebaran ini omzet usahanya tahun ini turun 20 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
“Hari pertama Lebaran saja enggak ada senjata api mainan yang terjual. Kemarin Lebaran hari kedua, hanya lima mainan yang terjual,” ujarnya.
Namun, kata dia, jika dibandingkan hari biasa, momen Lebaran ini ada kenaikan penjualan.
“Ya kalau dibanding hari biasa jelas ada peningkatan rata-rata 35 persen. Tapi kalau dibandingkan Lebaran tahun lalu, omzet kami anjlok 20 persen,” ujarnya.
Ia mengakui, Lebaran tahun lalu, sejak Lebaran hingga hari keenam, pembeli ramai.
“Tahun lalu duduk saja enggak sempat karena anak-anak yang membeli mainan membeludak,” katanya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com