Berita Bisnis, jejamo.com – Operator telekomunikasi Indosat kini secara resmi berubah nama menjadi “Indosat Ooredoo”. Perubahan nama ini juga diikuti dengan perubahan logo perusahaan yang kini menjadi dominan kuning dan merah.
Setelah saham Indosat dikuasai oleh Ooredoo Group sebuah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Qatar, perubahan logo ahirnya takterhindarkan. Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan, perubahan ini untuk menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
“Indosat Ooredoo ingin dunia digital yang accessible dan terjangkau bagi semua. Lebih dari sekedar konektivitas,” tulis Alex melalui akun Twitter miliknya, Seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Alek juga menjelaskan, dengan perkembangan digital dan teknologi, Indosat Ooredoo ingin setiap orang dapat mewujudkan hidup yang lebih bermakna.
“Bersama Indosat Ooredoo kami ingi menjadikan digital sebagai DNA untuk digital revenue, pengalaman digital dan brand digital pilihan pelanggan,” tambahnya.
Ia pun mengatakan bahwa Indosat merupakan perusahaan Indonesia yang dapat dibanggakan warga tanah air karena telah memiliki jaringan diberbagai belahan dunia. “Indosat Ooredoo adalah brand dengan kebanggaan Indonesia dengan kemitraan global,” tulisnya lagi.
Sementara itu, secara komposisi, saham Indosat Ooredoo dimiliki Ooredoo Asia Pte Ltd, saham publik 15,3 persen, negara Republik Indonesia sebesar 14,29 persen, dan SKAGEN Amerika Serikat sebesar 5,41 persen.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
