Jejamo.com, Bandar Lampung – Deni Ifani (46), warga Jalan Hanoman, Gang Betawi, Jagabaya, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, orangtua murid SDN 4 Sawahlama, Bandar Lampung, melaporkan oknum guru bernama Rompida Saragih (48) yang melakukan kekerasan terhadap anaknya ke Polda Lampung, Kamis, 20/10/2016.
Baca: Heboh Beredar Video Oknum Guru SDN 4 Sawahlama Bandar Lampung Tampar Murid.
Deni Ifani melapor Kepolda Lampung bersama putrinya yang berinisial YI (11) siswi kelas VI SDN 4 Sawahlama. Mereka diterima di Posko Satuan Tugas Perlindungan Anak Polda Lampung.
Deni mengatakan, dia melaporkan oknum guru tersebut terkait penganiayaan yang dilakukan terhadap sejumlah murid, salah satunya anak kandungnya.
“Saya melaporkan tentang penganiayaan yang dilakukan guru itu. Kejadian ini sebenarnya dilakukan sejak 2015 saat anak saya masih duduk di kelas V sudah sering dipukul, ditampar, dan dicubit di bagian mukanya,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolda Lampung, Kamis, 20/10/2016.
Lanjut Deni, sejumlah murid tidak berani menceritakan kejadian tersebut karena para murid takut oknum guru tersebut marah.
“Sekarang anak saya menceritakannya, karena sudah ada video yang beredar dan bisa dijadikan barang bukti. Kalau video ini enggak ada, mungkin kejadian ini enggak terungkap,” jelasnya.
Dia menambahkan, putrinya tersebut memang sering malas berangkat sekolah pada Senin dan Selasa saat pelajaran Matematika yang diajar oknum guru itu.
“Setiap Senin dan Selasa anak saya ini ada saja alasannya enggak mau sekolah. Ternyata ini penyebab anak saya enggak mau sekolah, rupanya trauma dan ketakutan,” pungkasnya.(*)
Diberitakan sebelumnya, beredar video kekerasan yang dilakukan oknum guru terhadap sejumlah murid kelas VIB SDN 4 Sawahlama, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com