Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

OTT Lampung Tengah, Jubir KPK Pastikan Tidak Ada Nama Mustafa

Bupati Lampung Tengah Mustafa | ist

Jejamo.com, Jakarta – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung Tengah terhadap sejumlah anggota DPRD, pejabat pemda, pegawai pemkab, hingga pihak swasta. KPK menegaskan belum mengamankan kepala daerah dalam OTT tersebut.

“Tidak ada kepala daerah yang kami amankan sampai detik ini,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu malam, 14/2/2018, seperti dikutip dari Detik.com.

Menurut Febri sebanyak 14 orang diamankan dalam OTT tersebut. KPK juga menyita uang tunai pecahan Rp100 ribu yang ditemukan dalam kardus.

“Yang pasti, kami konfirmasi memang ada kegiatan, yang diamankan 14 orang. Kami menemukan uang di dalam kardus dalam pecahan Rp100 ribu,” katanya.

Febri mengungkapkan, dari OTT tersebut, ada dugaan kebutuhan persetujuan antara Pemkab Lampung Tengah dan DPRD. Persetujuan itu terkait pinjaman daerah ke perseroan di pusat.

“Ada kebutuhan persetujuan antara Pemkab dan DPRD untuk kebutuhan pinjaman daerah ke perseroan di pusat. Perseroan yang ada di pusat kan perlu persetujuan DPRD sehingga ada pihak tertentu yang mencoba memberi kepada anggota DPRD,” jelasnya.

“Nanti proses lebih lanjut yang dibawa ke kantor KPK akan kami sampaikan. Mungkin besok pagi sekali sudah sampai,” imbuhnya.

Sebelumnya beredar luas informasi di media berita online dan via WhatsApp bahwa Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang juga calon gubernur Lampung, ikut diamankan KPK.

Jejamo.com bersama para wartawan dari berbagai media coba menyambangi rumah Mustafa yang berada di Jalan Danau Singkarak Nomor 391,  Kedaton, Bandar Lampung. Rumah bercat krem itu terlihat sepi dan tanpa penjaga.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Mustafa mengenai OTT yang dilakukan KPK terhadap pejabat di Lampung Tengah.(*)

Populer Minggu Ini