Jejamo.com – AC Milan menuduh mantan pemainnya sendiri, Yusupha Yaffa telah memalsukan umur dan mengambil langkah hukum ke pengadilan. Ketika direkrut Milan Yusupha mengaku berumur 16 tahun, padahal ia telah berusia 25 tahun.
Yusupha Yaffa yang sebelumnya berkebangsaan Gambia datang ke Italia pada tahun 2009 lalu untuk mencari suaka. Empat tahun kemudian, Iia direkrut AC Milan untuk masuk dalam kelompok umur 16 tahun.
Dia kemudian berhasil menjadi pemain reguler Milan untuk usia U-19. Namun belakangan Rossoneri mengetahui kalau dia ternyata berumur sembilan tahun lebih tua dari yang diklaim.
Yaffa mengaku lahir pada 31 Desember 1996. Padahal dia sebenarnya kelahiran 14 Februari 1987. Yaffa diduga telah membohongi kantor imigrasi Italia dan Milan dengan alasan surat-surat resmi yang dibawa dari Gambia hilang saat dalam perjalanan ke Italia.
Rahasianya kemudian terbongkar karena ulanya sendiri. Ia mempublikasi tingkat pendidikannya di jejaring sosial yang lebih tinggi. Beberapa orang yang mengenalnya di Gambia kemudian menyebut Yaffa telah memalsukan umurnya di Facebook.
Dikutip Detik.com dari Telegraph, Milan akan membawa Yaffa ke pengadilan dengan tuduhan melakukan tindak penipuan.
Sementara laporan lain yang dirilis Independent menulis bahwa Yaffa sempat juga di penjara pada 2015 lalu atas tuduhan pemerkosaan saat memperkuat Eintracht Frankfurt. Dia kini tercatat sebagai pemain MSV Duisburg di divisi dua Liga Jerman.(*)
Detik.com
