Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa resmi mengajukan cuti pertengahan Februari karena akan maju dalam pertarungan Pilgub Lampung 2018. Ia meminta warga tetap konsisten menjalankan ronda di kampung-kampung.
“Ada atau tidak ada saya, ronda harus tetap berjalan. Kita jaga Lampung Tengah yang kita cintai. Ingat, keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Inilah yang harus kita tanamkan,” ucap Mustafa.
Ia juga berpesan kepada para aparatur kecamatan dan kampung agar bersinergi memonitoring pelaksanaan ronda di wilayahnya masing-masing. Semua lapisan masyarakat, kata dia, mempunyai peran masing-masing dalam menjaga wilayahnya.
“Untuk itu semuanya harus bersinergi, tanamkan rasa malu jika kampung kita tidak aman,jika wilayah kita masih ada begalnya. Ronda bukan semata-mata program saya, tetapi program kita semua. Jadi siapa pun yang memimpin Lampung Tengah, ronda harus tetap berjalan. Karena inilah cara kita menjaga keamanan di wilayah kita,” ujarnya.
Mustafa pamit kepada masyarakat karena akan segera cuti untuk maju dalam Pilgub Lampung 2018. Dia berharap pembangunan di Lampung Tengah bisa terus berjalan. Semangat warga terus berkobar untuk mewujudkan Lampung Tengah lebih baik lagi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang selama ini telah support dan senantiasa mendukung program pemerintah.
Menurutnya saat ini Lampung Tengah mulai berbenah dari berbagai sektor, termasuk keamanan. Tak hanya membangun pos-pos ronda, Mustafa juga menggulirkan program Lampung Tengah terang di kampung-kampung. Selain itu sinergitas dengan kepolisian dan TNI juga terus dibangun, mulai dari membangun Mako Brimob di Anak Tuha, membangun kantor Perwira Penghubung (Pabung) TNI hingga membangun command centre di Polres Lampung Tengah.
“Saya harap apa yang sudah kita laksanakan, kita bangun, harus lebih baik lagi. Jangan sampai rusak atau mengalami kemunduran karena komitmen kita yang lemah. Kita tunjukan bahwa Lampung Tengah bisa, bahwa kita bisa sejajar dengan kabupaten kota yang lain,” tegasnya.(*)