Jejamo.com, Lampung Selatan – Perusahaan agrobisnis terintegrasi, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk hari ini menggelar panen raya jagung bersama petani yang menjadi mitra perusahaan di Desa Tanjungagung, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Japfa komitmen menyerap jagung lokal. Demikian dikatakan Rachmat Indrajaya, Direktur External Relations Japfa, kepada jejamo.com, via keterangan tertulis, Kamis, 16/2/2017.
Melalui panen raya jagung ini, kata Rachmat, Japfa berkomitmen mendukung program Kementerian Pertanian dengan menyerap jagung lokal. Program kemitraan ini dapat terlaksana melalui kerja sama Japfa dengan PT Vasham Kosa Sejahtera (Vasham) yang juga melibatkan kalangan akademisi, yakni Universitas Lampung untuk program pendampingan dan bimbingan teknis.
Vasham bertindak sebagai lembaga intermediary dan menjadi ujung tombak pelaksanaan kemitraan dengan petani.
“Panen raya jagung ini salah bukti keberhasilan kerja sama antara kalangan perusahaan, akademisi, dan petani. Setiap pihak memberikan kontribusi untuk saling melengkapi, memberi insentif kepada petani untuk lebih bergairah dalam membudidayakan salah satu tanaman pangan utama ini,” ujarnya.
Usaha ini dapat memberi dukungan langsung kepada program Kementrian Pertanian yang tengah melakukan upaya swasembada pangan tiga komoditas utama: padi, jagung, dan kedelai.
Vasham juga bermitra dengan 6.460 petani. Kerja sama ini dimaksudkan agar Japfa dan Vasham dapat membuka dan mengembangkan akses penjualan jagung langsung dari para petani ke perusahaan pakan ternak yang merupakan penyerap jagung dalam jumlah besar.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat petani dalam membudidayakan jagung yang akan meningkatkan jumlah produksi jagung.
Untuk mendukung penyerapan jagung dari para petani, pada pertengahan 2016, Vasham membangun fasilitas pengering jagung (corn dryer) dengan kapasitas 400 ton per hari dan gudang penyimpanan berkapasitas 24 ribu ton di Desa Campangtiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Japfa memiliki tujuh corn dryer di Lampung yang masing-masing berkapasitas 400 ton per hari di luar pabrik pakan ternaknya untuk memfasilitasi petani jagung agar dapat menjual jagung langsung kepada perusahaan.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) merupakan perusahaan agribisnis terintegrasi. Berdiri sejak 1975, operasi bisnis perusahaan meliputi produksi pakan ternak, penghasil protein hewani dari budidaya unggas, sapi, juga ikan air tawar, industri pengolahan, hingga divisi perdagangan dan jasa lainnya, ternasuk menyediakan vaksin hewan.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
