Jejamo.com, Bandar Lampung – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, saat ini Indonesia sudah menghadapi Proxy War terkait dengan sumber daya alam. Hal itu dikatakan Panglima TNI saat memberikan kuliah umum di GSG Unila, Selasa, 26/4/2016.
“Proxy War adalah perang tak kasap mata, di mana pihak musuh menggunakan pihak ketiga. Dalam perang yang kita hadapi ini tujuan utama dari lawan adalah menguasai kekayaan alam Indonesia demi pihak penyerang,” jelas Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan, karena Indonesia tidak bisa dihancurkan dari luar, maka negara lain yang ingin mengambil kepentingan mencoba menghancurkan dari dalam bangsa Indonesia.
Selain itu lanjut Gatot, wujud Proxy War lain yang sudah nampak di Indonesia adalah melalui narkoba. “Tahun 2015, 5,1 juta penduduk Indonesia yang menggunakan narkoba. Itu hanyalah fenomena gunung es. Karena Jumlah pengguna narkoba pasti lebih banyak,” katanya.
Ia menegaskan, Proxy War dapat dimenangkan dengan dua modal, yakni geografi dan demografi. Geografi, yakni dengan memanfaatkan energi yang ada, laut jadikan wilayah maritim dengan melibatkan rakyat karena semua untuk rakyat. Sedangkan demografi berupa kearifan lokal seperti kerajaan yang telah menjadi sejarah.
“Inilah yang harus kita kembalikan budaya dengan revolusi mental. Karena pancasila dibuat dengan nuansa kebatinan,” ucapnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com