Jejamo.com – Pemerintah Bangladesh secara resmi mengeluarkan larangan siaran saluran televisi Peace TV yang berpusat di India. Larangan terhadap saluran televisi yang didirikan Dr Zakir Naik, diberlakukan setelah pemerintah mendapat laporan tentang ceramah dai kondang itu telah mempengaruhi beberapa militan untuk melancarkan teror paling buruk di kafe mewah di ibukota Dhaka.
Menteri Informasi, Hasanul Huq Inu mengatakan keputusan melarang Peace TV Bangla dibuat setelah melangsungkan pertemuan khusus Komite Kabinet tentang Undang-Undang dan instruksi kontraterorisme.
“Kami akan mengambil langkah-langkah administratif untuk melarang Peace TV pada Senin,” ujar Hasanul Huq Inu kepada sejumlah wartawan setelah pertemuan kontraterorisme di Dhaka pada hari Minggu, 10 Juli 2016.
Inu mengatakan pemerintah juga akan memantau khotbah salat Jumat untuk memeriksa apakah ucapan provokatif disampaikan.
Ucapan Naik diyakini telah mempengaruhi beberapa militan Bangladesh, yang membunuh 22 orang, terutama orang asing, di restoran mewah Holey Artisan Cafe di Dhaka pada 1 Juli lalu.
Menteri Perindustrian, Aamir Hossain Amu juga meminta imam masjid di negara itu agar menyampaikan ceramah paralel dengan ideologi Islam yang mengecam terorisme dan ekstremisme.(*)
Tempo.co