Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pascahujan Lebat, Jembatan Penghubung Desa di Way Ratai Terputus

Jembatan yang biasa dilalui warga di Desa Gunung Rejo, Way Ratai, Pesawaran terputus diterjang derasnya air sungai Talang Bandung, Kamis, 27/10/2022. | Dok.

Jejamo.com, Pesawaran – Pascahujan lebat yang turun di Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, sebuah jembatan penghubung antardesa yang berada di Desa Gunung Rejo putus diterjang derasnya aliran sungai Talang Bandung.

Kepala Desa Gunung Rejo, Subagio, mengatakan jembatan yang terputus tersebut merupakan satu-satunya akses yang biasa dilalui oleh masyarakat untuk mengangkut hasil bumi.

“Pertama kejadian memang masyarakat tidak bisa melintasi jalan tersebut, tapi saat ini masyarakat telah melakukan gotong royong untuk membangun jembatan darurat, agar warga bisa melintasi jalan tersebut,” ujarnya, Kamis, 27/10/2022.

Dirinya mengatakan, meskipun telah dibangun jembatan darurat, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintasi jembatan tersebut. Sementara kendaraan roda empat belum bisa lewat.

“Langkah darurat yang kita ambil, membangun jembatan menggunakan batang pohon kelapa yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Hal itu agar aktivitas masyarakat yang mengangkut hasil bumi atau lainnya masih bisa berjalan,” kata Subagio.

Menurutnya, putusnya jembatan itu juga telah disampaikan kepada pemerintah daerah, sehingga diharapkan bisa diambil tindakan perbaikan. “Dinas terkait sudah turun melihat kondisi jembatannya, kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut sehingga bisa dengan segera dilalui kendaraan roda empat,” jelasnya.

Selain terputusnya jembatan, lanjutnya, derasnya aliran sungai Talang Bandung juga mengakibatkan jalan pertanian yang berada di Dusun Kaliawi, Desa Gunung Rejo, terkikis air sehingga jalan yang biasa digunakan hanya sisa kurang dari satu meter.

“Kami berharap, pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan atas musibah yang terjadi ini, karena jalan dan jembatan ini merupakan akses yang biasa dilalui masyarakat kami yang bekerja sebagai petani,” ungkapnya.(*)

Populer Minggu Ini