Jejamo.com, Kota Metro – Kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Metro bertambah 19 orang, dari penambahan tersebut satu di antaranya meninggal dunia. Tercatat kasus Covid-19 tembus di angka 501 penderita dengan data meninggal mencapai 23 orang.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kota Metro Misnan melalui sambungan pesan singkat.
“Hari ini tembus 501 kasus, dengan kematian sebanyak 23 orang dan sembuh 309. Sedangkan penambahan hari ini ada 19 orang, untuk status Kota Metro masih bertahan di zona merah,” kata Misnan, Sabtu, 30/1/2021.
Adapun data pasien yang baru saja terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu di Kecamatan Metro Pusat ada AHS (43), MRS (14), R (61), ADS (31), dan S (66), lalu di Metro Barat, MK (30), MS (46), H (52), ABS (14), KR (40), dan H (43). Kemudian di Metro Timur ada DM (51) T (46) pasangan suami istri, dan BS (56), di Kecamatan Metro Selatan ada GEL (33) dan W (33), sedangkan di Metro Utara ada tiga orang yang merupakan satu anggota keluarga, SW (53), VMM (37) dan GA (28) tertular anak yang menjadi pasien nomor 468.
Sedangkan untuk pasien meninggal berasal dari Kecamatan Metro Pusat berisinial SS (80) warga Jalan Bambu Kuning. SS sempat menjalani perawatan selama dua hari dengan keluhan batuk, sesak dan lemas. Dari hasil pemeriksaan terdapat Pneumonia atau radang paru-paru dan dari dua kali uji swab pada tanggal 14 dan 18 Januari 2021, SS dinyatakan positif Covid-19 dan telah dimakamkan sesuai standar Covid-19.
Misnan juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Status zona kita belum turun dari merah, jadi protokol kesehatan kami tambah menjadi 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas sehari-hari, semoga langkah ini dapat memulihkan Kota Metro kembali ke zona hijau,” terangnya.(*)[Abid Bisara]
