Jejamo.com, Bandar LampungĀ – Paska kerusuhan yang mengakibatkan Komandan Satgas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung Fasni Bima dan dua rekannya mengalami luka-luka pada Kamis, 15/9/2016 kemarin, hari ini puluhan anggota polisi dari Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung disiagakan di sekitar Kantor DPD Golkar Lampung.
Dari pantauan Jejamo.com, tampak terlihat ratusan petugas polisi unit Shabara Polda Lampung bersenjata lengkap dan ratusan Personel Intel Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung berjaga di lokasi.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Irwan Yuli Prasetyo menjelaskan, untuk mengamankan situasi pihaknya mengerahkan 325 personel yang terdiri dari Direktorat Shabara Polda Lampung dan Intel Polresta Bandar.
“Pengerahan ini merupakan personel gabungan untuk mengantisipasi tindak keributan. Sudah sejak kemarin, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin juga sempat datang kemarin dan meminta kami untuk berjaga-jaga,” ujarnya kepada jejamo.com, di Gedung Golkar, Jumat 16/9/2016.
Diberitakan sebelumnya, Kerusuhan dan baku pukul terjadi di Kantor DPD Partai Golkar. Akibatnya, Komandan Satgas AMPG Lampung Al Fasni Bima (48), terluka dan dilarikan kerumah sakit Bumi Waras, Bandar Lampung. Kamis, 15/4/2016.
Fasni mengalami 18 jahitan di kepala dan 10 jahitan di pelipis. Fasni menjelaskan, keributan yang terjadi di gedung DPD I Golkar Provinsi Lampung terjadi sekitar pukul 9.00 WIB. Saat itu dirinya menghadang sekitar 200 masa kader dan simpatisan Partai Golkar Kubu Ismet Roni, yang datang ke Kantor DPD I Golkar.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com