Jejamo.com, Jakarta – Penunjukan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk maju pada Pilgub DKI berpasangan dengan Sylviana Murni, disoroti miring oleh PDIP yang mendukung Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira menilai penunjukan Agus sebagai bacagub terkesan dipaksakan. Meski memiliki karir yang cemerlang di TNI, tetapi kata Andreas, untuk dunia politik Agus sama sekali belum memiliki pengalaman.
“Ya kelihatan Pak SBY terlalu memaksakan anaknya yang sebenarnya masih berkarier dengan baik di TNI. Dan belum sama sekali memiliki pengalaman di dunia politik,” kata Andreas seperti dilansir Merdeka.com, Jumat, 23/9/2016.
Apalagi, Andreas melihat tren bagi seorang TNI berkarir di pemerintahan biasanya telah memiliki reputasi dan pangkat tinggi, minimal Mayor Jenderal atau Letnan Jenderal.
“Itu tadi tradisi memerintah di DKI ini kan paling tidak mempunyai reputasi minimal Mayjen lah, bintang dua atau tiga. Sementara kita lihat Pak Agus ini kan masih dini. Sementara di DKI ini kan hirarki komandonya pangdamnya Mayjen,” terangnya.
Oleh karena itu, Andreas menyebut penunjukan Agus sebagai pesaing Ahok jutru akan memupus karir cemerlang di TNI. Saat ini, Agus menjabat sebagai Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Kodam Jaya dan berpangkat Letnan Kolonel.(*)