Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah pedagang hewan kurban sapi di Bandar Lampung kini mulai kebanjiran pesanan. Sapi-sapi mereka jual dengan harga antara Rp 22 hingga 25 juta, bergantung pada ukuran dan penampilan masing-masing sapi.
Suwardi (49) salah seorang pedagang sapi di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Bandar Lampung mengatakan, sudah satu minggu ini ia berjualan dan berhasil menjual 4 ekor sapi.
“Baru satu minggu Alhamdulillah sudah ada 4 ekor sapi yang laku. Tapi sapinya banyak yang masih dititipkan oleh pemiliknya hingga hari pemotongan nanti. Tapi sudah kita beri tandanya dibagian perut agar tidak tertukar,” ujar Suwardi ketika ditemui di lapak dagangannya, Sabtu, 2/9/2016.
Ia menjelaskan, hewan kurban yang ia jual telah memiliki surat keterangan sehat dari Dinas terkait. Surat keterangan tersebut bukan hanya memberi keterangan sehat, namun juga sebagai bukti jika hewan sapi tersebut layak kurban sesuai syariat agama Islam.
“Kami pedagang nggak berani menjualnya kalau nggak ada surat keterangan itu. Pembeli juga biasanya menanyakan suratnya,” jelasnya.
“Cara paling mudah membedakan sapi sehat dengan yang tidak biasanya dilihat dari nafsu makannya. Selain itu bisa juga dilihat bulu di atas kepalanya, jika berdiri tegak dan ekornya melipat ke bawah, biasanya sapi dalam keadaan sakit,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com