Jejamo.com, London – Penyerang sayap baru Chelsea, Pedro, mengatakan bahwa ia senang dengan keputusannya untuk pindah ke kota London namun berjanji akan menjaga perasaan pendukung Barcelona dengan tidak merayakan gol ke gawang Blaugrana.
Pedro resmi bergabung dengan skuat The Blues pada 19 Agustus lalu setelah Chelsea bersedia memenuhi klausul transfer yang ditetapkan Barcelona. Kepindahan Pedro sendiri didorong oleh fakta bahwa sang pemain jarang mendapatkan waktu bermain secara konsisten.
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengatakan bahwa ia telah menyatakan keinginan untuk pindah kepada Luis Enrique seusai laga final Liga Champions pada Mei lalu.
“Pada awal pramusim, saya mengatakan kepadanya [Enrique] bahwa saya telah memutuskan untuk pindah. Ia mengerti dan mendukung saya,” kata Pedro seperti dikutip dari ESPN FC. Jumat, 4/9/2015.
Menurut pemain didikan akademi Barcelona itu, dirinya tidak bermasalah jika harus bersaing dengan Luis Suarez, Neymar, atau Lionel Messi. Akan tetapi, ia memiliki problem jika tidak mendapatkan waktu bermain yang konsisten.
“Tapi saya tidak akan pernah merayakan gol ke gawang Barca, baik di Camp Nou atau di markas Chelsea. Saya bahagia [di Barcelona]. Berkat klub ini saya telah memenangi semuanya,” katanya.
Pedro kemudian menuturkan bahwa ia mengerti jika para pendukung Barca kecewa karena ia kini bermain untuk Jose Mourinho, eks pelatih Real Madrid yang tidak disukai suporter Barca.
Namun ia membela pelatih barunya tersebut dengan berkata bahwa kini Mourinho telah banyak berubah.
“Ia menghargai dan menghormati para pemainnya. Ia juga sangat menuntut. Kritik darinya hanya akan membuat kami memperbaiki kesalahan dan kami tidak barus menginterpretasinya sebagai hal negatif.”
“Sejak saya datang, saya selalu merasa nyaman di sampingnya.”(*)
