Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang wanita yang bekerja sebagai dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Lampung menyumbangkan sebuah sepeda motor kepada lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung.
Donasi ini untuk membantu warga Palestina. Kepedulian ini diwujudkan dengan memberikan sepeda motor.
“Ini bentuk kepedulian kami untuk warga Palestina,” ujarnya.
“Selama ini kami sering mendengar dan membaca berita di televisi atau media online terkait Palestina. Bahkan cerita tersebut sering disampaikan oleh anak-anak kami,” ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan ACT kemarin (Sabtu, 15/9/2018), menjadi awal keinginan kami untuk dapat terlibat dalam perjuangan para syuhada di Palestina,” kata dia dalam rilis ACT Lampung yang diterima redaksi hari ini.
Saat ditanya soal donasi kenapa harus motor, bukan dalam bentuk uang tunai, ibu dari tiga anak ini mengaku hanya motor yang bisa diberikan secara langsung dan cepat agar tidak berubah niat.
Menurutnya, dengan memberikan motor maka nilainya akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan memberi uang tunai.
“Maksudnya, dengan memberi motor, kami yakin yang akan membeli motor kami setelah didonasikan niatnya sama seperti kami,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjutnya, dapat mengajak orang yang membeli motor tersebut ikut berdonasi sehingga akan ada dua keluarga berdonasi untuk Palestina.
“Jadi bukan nilai uangnya yang kami harapkan, akan tetapi nilai kepeduliannya yang kami harapkan didapat dari semua pihak,” imbuhnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk untuk sama-sama memberikan dukungan untuk meringankan beban rakyat Palestina.(*)