Jejamo.com – Wawancara pertamanya sejak menjabat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan memegang kode peluncuran nuklir merupakan hal yang paling menakutkan baginya. Menurutnya, memegang kode nuklir merupakan tanggung jawabnya yang paling serius.
“Ketika mereka menjelaskan apa jenis kerusakannya, itu adalah momen yang sangat serius. Ini sangat, sangat, sangat menakutkan,” kata Trump, seperti dilansir Daily Mail pada 25 Januari 2017.
Meskipun menakutkan, Trump mengaku yakin akan menjalankan hal yang benar dan tepat. Kode nuklir diberikan kepada Trump setelah mengucapkan sumpah dan dilantik sebagai Presiden AS. Sebagai panglima tertinggi, dia diberi wewenang melakukan serangan dengan menggunakan senjata nuklir.
Selain itu, berbicara dengan David Muir dari ABC News, Trump dengan lembut memuji indahnya surat yang ditinggalkan di Oval Office oleh Barack Obama. “Obama menuliskan kepada saya surat yang sangat indah. Sangat cantik. Saya menghargai itu,” katanya.
Donald Trump menambahkan, penghapusan kebijakan Obamacare telah direstui Obama. Menurut Obama, ujar Trump, jika ada sistem kesehatan yang lebih baik silakan menghapus Obamacare.
Dalam wawancara itu, Trump juga mengatakan tidak percaya bahwa orang di sekitarnya akan marah karena berencana melarang imigran muslim. Menurutnya, kekerasan senjata di Chicago lebih buruk daripada di Afghanistan.
Hampir seminggu setelah pelantikannya, Trump membuat beberapa kebijakan yang cenderung dianggap kontroversial, termasuk larangan visa bagi negara-negara Timur Tengah dan membangun tembok di perbatasan Meksiko.(*)
Tempo.co