Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Ia mempunyai wajah cantik dan senyum menawan. Sifatnya periang dan peduli dengan orang-orang sekitar. Gadis berkulit putih kelahiran Negeriagung, Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, 26 Agustus 1995, ini mempunyai banyak kesibukan di dalam maupun luar kampus IAIN Raden Intan Lampung. Mayu, begitulah ia disapa dalam keseharian.
Ketika baru masuk kuliah dan empat mengikuti kuliah taaruf, ayahnya meninggal dunia. Semenjak itu, ia memutuskan hidup mandiri dengan membiayai kuliah sendiri tanpa merepotkan keluarga. “Awal masuk di-support sama Ayah. Sudah bayar daftar ulang dan asrama, tapi baru empat hari kuliah taaruf, ayah meninggal. Dari situ mulai mandiri,” ujarnya kepada jejamo.com, Sabtu, 20/11/2015 di kampusnya.
Perempuan jelita bernama lengkap Mayu Shofa ini mahasiswi semester V Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung. Ia memiliki perjalanan hidup yang sangat panjang dan penuh perjuangan demi kuliah dan cita-citanya.
Dari semester I, ia pilih tinggal di Ma`had Al Jami`ah asrama IAIN. Kemudian semester III ia menetap di Kemiling bersama sepupunya. Ia punya pekerjaan sambilan di Rumah Makan Geprek. Setelah itu, ia tinggal di rumah salah seorang dosen Fakultas Syariah setempat dan bekerja sebagai pengasuh anak.
Pada semester V ini ia mengontrak. Sembari kuliah, ia berjualan keripik keliling dan pulsa. Mayu juga aktif berorganisasi. Saban pulang kuliah, ia memulai aktivitasnya bekerja paruh waktu di laundry pada bagian menyetrika dan pengepakan. “Manajemen waktu sangat dibutuhkan sehingga semuanya seimbang,” ujar Mayu.
Setiap bulan, Mayu menyisihkan penghasilan untuk membayar kontrakan dan SPP. Tahun depan, ia mesti mengikuti Kuliah Kerja Lapangan. Untuk itu, sedikit demi sedikit ia menabung.
“Kesuksesan itu tidak instan, butuh proses dan terkadang harus ada yang dikorbankan, bahkan ada sedikit air mata. Namun cukup kita dan Allah yang tahu. Yang penting, terus semangat, jangan putus asa, dan jangan lupa berdoa. Yakinlah rezeki takkan tertukar,” pungkas Mayu nan ayu.(*)
Laporan Woro Purdiningtiyas, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya