Jejamo.com, Lampung Timur – Santoni (25), pelaku diduga begal asal Lampung Timur, yang ditembak anggota Polsekta Sukarame Bandar Lampung, Rabu (20 Januari 2016), akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Minggu, 31/1/2016, sekitar pukul 11.50 di Ruang Gelatik RSUDAM.
Kapolsekta Sukarame Bandar Lampung Kompol Hari Sutrisno membenarkan pihaknya mendapat laporan dari anggotanya bahwa pelaku yang diduga begal itu meninggal dunia.
“Saya mendapat laporan dari salah satu anggota bahwa pelaku yang diduga begal meninggal dunia sekitar pukul 11.50 WIB di RSUDAM,” ujar Hari kepada jejamo.com via telepon, Minggu, 31/1/2016.
Lelaki yang diduga pelaku begal itu sempat menjalani perawatan di RSUDAM selama 11 hari. Pelaku mengalami luka tembak di bagian dada, perut, dan tangan. Hingga kini, jenazah Santoni sekarang masih berada di kamar jenazah RS tersebut.
Pantauan jejamo.com, beberapa anggota Polisi Sabhara Polresta Bandar Lampung dan Polsekta Sukarame berpakaian preman berjaga di depan ruang Instalasi Forensik dan kamar jenazah RSUDAM Bandar Lampung.
Diberitakan sebelumnya, Santoni, pelaku begal dari Karang Anyar, Pelabuhan Maringgai, Lampung Timur, ditembak petugas Polsekta Sukarame Bandar Lampung pada Rabu, 20 Januari 2016. Santoni ditembak karena berusaha melarikan diri saat petugas tengah razia.(*)
Baca Juga: Breaking News: Begal Asal Lampung Timur Didor Polisi
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
