Jejamo.com, Bandar Lampung – Miswadi yang tewas diterjang timah panas anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, Selasa pagi, 18/4/2017, merupakan bandar besar narkoba sabu-sabu untuk wilayah Kabupaten Mesuji.
“Kalau kita lihat jumlah barang bukti yang ditemukan sebanyak 200 gram ini untuk tingkat Kabupaten Mesuji ini sudah luar biasa. Jadi, sudah kami perkirakan pelaku ini bandar yang mengedarkan di wilayah Kabupaten Mesuji,” ujar Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Selasa, 18/4/2017.
Irjen Sudjarno mengatakan, pihaknya akan terus bertindak tegas untuk memberantas bandar narkoba yang ada di Provinsi Lampung, pemberantasan terhadap bandar narkoba tersebut dilakukan agar suplai ke pengedar atau pemakai tidak ada lagi.
Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung kembali menembak mati seorang bandar besar narkoba jenis sabu-sabu. Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta By Pass Bandar Lampung atau tepatnya di bawah flyover Way Halim-Kopri, Selasa pagi, 18/4/2017, sekitar pukul 06.00 WIB.
Bandar narkoba yang tewas diketahui bernama Miswadi. Dari pelaku petugas menyita barang bukti berupa 2 paket sabu berukuran besar seberat 200 gram, 6 paket sedang 30 gram, 5 paket ganja dengan berat 5 kg, satu senjata api rakitan berisikan 1 butir peluru aktif dan 1 buah selongsong peluru, serta 1 timbangan digital yang ditemukan di dalam tas yang dibawa pelaku. Jenazah pelaku saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com