Berita Mancanegara, jejamo.com – Konsep Maid Cafe, adalah sebuah kafe dengan pelayan cantik nan seksi yang telah menjadi tren di Jepang. Namun seiring dengan menjamurnya Maid Cafe, pengusaha cafe di jepang punya cara baru guna menarik minat pelanggan prianya.
Maid Cafe kini secara eksklusif mempekerjakan pelayan bertubuh subur, jika tak ingin mengunakan kata gemuk. Dikutip Liputan6 dari rocketnews24.com, Kamis 12/11/2015. Shangrila, sebuah kafe di Akihabara, dibangun dengan ide body positive, yakni citra tubuh yang baik. Pemilik cafe ini mengungah foto-foto pelayannya yang cantik nan subur.
Mereka ingin membantu mengubah stigma terhadap orang-orang dengan tubuh gemuk di Jepang. Mereka ingin menunjukkan bahwa tidak harus kurus untuk menjadi cantik. Cara untuk mencerminkan kebahagiaan dan kecantikan adalah dengan menerima diri apa adanya.
Bukan hanya itu, Shangrila juga menawarkan makanan terbaik di maid cafe. Pasalnya, tidak ada junk food atau makanan olahan tanpa gizi. Shangrila hanya menggunakan bahan segar dan organik dengan mempekerjakan koki asal Italia untuk memasak dengan oven batu bata. Mereka juga mengklaim memiliki pizza terbaik di Akihabara.
Kafe Shangrila baru dibuka beberapa hari dan mereka sudah merilis beberapa foto resmi para pelayan mereka, para cafe maid dan butler. Pemilik kafe selalu merilis foto-foto pelayan mereka dengan memperlihatkan para pelayan cantik bertubuh subur.
Jepang merupakan pelopor pembuatan maid cafe, sebuah kafe yang mempekerjakan pelayan khusus berupa wanita cantik dan seksi yang mengenakan kostum pelayan. Mereka siap melayani dan memanjakan kaum pria.
Kafe semacam itu tersebar di Jepang, khususnya di distrik Akihabara. Sementara itu, alternatif lainnya pun tersedia, seperti butler cafe, pelayan eksklusif pria tampan untuk kaum wanita dan maid cafe dengan para pelayan bisa membuat onigiri yaitu nasi kepal ala Jepang sambil menggoda pengunjung prianya.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
