Jejamo.com, Lampung Selatan – Molornya pelayanan PT. Mata Pensil Globalindo, mengakibatkan puluhan ribu penumpang terlantar di Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).
Berdasarkan pantauan jejamo.com, sejak pukul 09.00 Wib hingga 13.30 Wib, di loket pejalan kaki telah dipadati oleh calon penumpang kapal roro yang akan menyeberang ke Merak Banten, Minggu 3/1/2016.
Diperkirakan ada sekitar 20 ribu orang yang akan menyebrang ke Pulau Jawa setelah libur panjang Akhir Tahun 2015, di awal tahun 2016.
Sistem pelayanan dari mata pensil tergolong lambat dan molor, disebabkan sekitar 5 jam calon penumpang yang akan menyebrang ke pulau jawa belum terurai yang antri diloket pejalan kaki untuk membeli tiket.
Padahal loket di buka untuk pejalan kaki ada sekitar 10 loket pelayanan, hingga saat ini para calon penumpang pejalan kaki masih berdesakan.
Bahkan salah satu penumpang asal Teluk Betung, Bandar Lampung, Andi (32) pingsan diantara antrian tiket pejalan kaki.
Menurut Dokter KKP Kelas II Panjang, Erlin, salah satu penumpang yang pingsan akibat anemia(kekurangan darah), kekurangan cairan, dan kepanasan akibat ikut dalam antrian, dan sekarang sudah diizinkan untuk melaksanakan perjalanan kembali.
“Sekarang calon penumpang yang pingsan tadi sudah bisa melaksanakan perjalanan lagi bersama keluarganya,” katanya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com