Jejamo.com, Kota Metro – Ratusan pelayat memenuhi rumah duka dua korban meninggal ibu dan anak akibat tersengat listrik pada Kamis petang kemarin, 9 Desember 2021.
Diketahui sang ibu, Safrida (43) yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Metro, dan sang anak Cetta Carlo Mangunang (11) dikenal sebagai warga yang baik dan ramah kepada para tetangga.
Suasana haru pecah saat ratusan pelayat mengiringi pelepasan jenazah menuju peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Hadimulyo Barat, Metro Pusat, Kota Metro.
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman yang hadir dalam pengiringan jenazah kedua korban menuturkan, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan Pemkot Metro.
“Almarhum Safrida sosok yang baik, di lingkungan Pemkot Metro ramah pada semua rekan kerjanya, terlihat rumah duka padat dengan ratusan pelayat,” ujar Qomaru saat ditemui Jejamo.com usai takziah di rumah duka, Jumat, 10/12/2021.
Qomaru Zaman juga mengimbau masyarakat, terkait insiden yang terjadi pada ibu dan anak tersebut, untuk waspada dan berhati-hati terhadap bahaya listrik di musim hujan.
“Berhati-hati dengan fasilitas listrik yang ada di mana saja, apalagi di musim hujan saat ini. Kejadian ini merupakan edukasi bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi kepada orang lain. Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Metro turut berbelasungkawa. Semoga kedua korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]
