Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemanis Buatan Tidak Selamanya Dilarang, Asal Sesuai Takaran Tetap Aman

Soft Drink
Minuman ringan dengan pemanis buatan (illustrasi) | Statsat60.com

Jejamo.com – Minuman dengan pemanis buatan seperti aspartam, seringkali menjadi pilihan praktis untuk dinikmati bersama keluarga saat liburan. Lalu sejauh mana  aspartam yang merupakan bahan kimia dapat memengaruhi kesehatan kita?

“Apakah minuman Anda mengandung pemanis buatan berupa sakarin, aspartam atau sucralos, semua pemanis buatan tersebut telah terbukti aman untuk dikonsumsi harian bila sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan,” ujar ahli gizi dan pangan Jennifer McDaniel, MS, RDN, CSSD, LD.

Aspartam dan sucralose keduanya disetujui oleh FDA untuk konsumsi manusia, namun FDA juga menetapkan batas konsumsi harian untuk setiap pemanis buatan, yang merupakan jumlah maksimum dianggap aman untuk dikonsumsi setiap hari selama seumur hidup.

Untuk aspartam sendiri, FDA telah menetapkan jumlah maksimum sebanyak 50 mg per kilogram (mg/kg) berat badan. Maka jika Anda memiliki berat badan 50 kg, konsumsi aspartam maksimal per hari adalah 2.500 mg.

McDaniel mengatakan, walau satu kaleng minuman soda umumnya hanya mengandung 200 mg aspartam, Anda tetap harus mempertimbangkan untuk membatasi asupannya. Mengapa?

Karena, aspartam memiliki rasa manis 200 kali lipat ketimbang gula, sehingga menyebabkan Anda ingin terus mengonsumsi minuman manis dan meningkatkan keinginan makanan olahan lebih banyak.

“Saya merekomendasikan klien saya membatasi soda jenis apapun dan memilih minuman yang mempromosikan kesehatan seperti air, teh, atau kopi sebagai gantinya,” kata McDaniel.

Intinya, McDaniel mengungkapkan, meskipun FDA menyatakan keamanan pemanis buatan, nyatanya belum ada penelitian yang sepenuhnya mengetahui efek jangka panjang bagi kesehatan. Sebab, kemampuan tubuh seseorang dalam menerima pemanis buatan tersebut bisa berbeda-beda, sehingga tetap perlu membatasi asupannya.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini