Jejamo.com, Pringsewu – Tak hanya diikuti pembalap-pembalap senior yang bertalenta, Kejuaraan daerah (Kejurda) Drag Bike Competition Pringsewu juga diramaikan pembalap-pembalap cilik yang tak kalah garang dengan para seniornya.
Salah satunya adalah Ade Rizky, pembalap kelas bebek 4T TU 115 CC. Meski usianya baru 14 tahun, namun ia telah menunjukan kemampuan balapnya di lintasan yang penuh tantangan dan resiko.
Kepada jejamo.com, Rizky mengaku sudah membalap sejak 1,5 tahun yang lalu. Dirinya merasa senang menggeluti hobby tersebut dan tak merasa canggung ketika harus memacu kuda besi dengan kecepatan penuh.
“Udah biasa dan enggak takut mas,”ungkap Rizky, usai menyelesaikan lomba pada Kejurda Drag Bike Competition, Sabtu 16/1/2016.
Menekuni hobinya tersebut, Rizky tidak sendiri. Ia mendatangkan pelatih yang rutin mengarainya teknik balap. “Diajarin mas Bolang, pelatih saya,” ungkap siswa yang masih duduk di kelas IX SMP Swasta di daerah Way Halim Bandar Lampung ini.
Tentunya menjadi sangat riskan mengingat anak di usia tersebut masih sangat muda untuk turun di lintasan balap. Namun, dirinya mengaku bahwa orang tua mendukungnya menggeluti hobby tersebut “Orang tua enggak ngelarang mas, mereka tahu kalau saya ikut balap,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Harian IMI Pringsewu Ahmad Hijar membenarkan bahwa Kejurda Drag Bike Competition Pringsewu ini memang banyak diikuti oleh anak usia belasan tahun, keberadaan mereka dinilai mempunyai nilai positif
“Siapa saja bisa tampil asalkan memakai standar keamanan yang sesuai, adanya anak-anak diusia belasan tahun juga sebenarnya menandakan hal bagus karena itu artinya kita punya bibit-bibit muda potensial” ungkapnya.
Dalam Kejurda Drag Bike Competition Pringsewu 2015 ini, Ade Rizky turun dibeberapa kelas diantaranya kelas bebek 4T TU 115CC, 130CC, 150CC, 200CC, matic STD 130CC, 155CC, 200CC dan FU Standart.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com
BOONG