Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi mengatakan, pembangunan perluasan Bandara Raden Inten II ditargetkan selesai pada Oktober atau November 2016.
Idrus memaparkan, proses pengukuran dan pengadaan alat berat sudah dilakukan untuk pembangunan fasilitas gedung parkir bandara, yang nantinya akan dibuat lima lantai. “Lahan parkir ini nantinya dapat memuat 800 sampai 1000 kendaraan. Seyogyanya kendaraan tersebut juga bisa menginap,” terangnya. Senin, 16/5/2016.
Sementara untuk landasan pacu (Runway), juga sedang dalam pengerjaan. Penambahan landasan dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter. “Pembangunan ini berasal dari dana APBN 2016 dan dikerjakan oleh kontraktor dari PT Perumahan Pembangunan,” ujarnya kepada jejamo.com melalui sambungan telepon.
Diharapkan, pada Januari 2017 Bandara Raden Inten II sudah siap untuk disinggahi pesawat berbadan lebar, seperti Boing 747. Selain itu, jemaah haji yang berangkat dari Bandara Raden Intan II tidak perlu lagi melakukan transit di Jakarta, tapi dapat langsung diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Idrus mengatakan, besarnya dana yang dialokasikan yaitu sebanyak Rp 98 miliar. Penambahan landasan pacu dan lokasi parkir ini dinilai mendesak karena fasilitas yang ada saat ini sudah tak memadai. Lokasi parkir yang ada saat ini misalnya, hanya mampu menampung 200 hingga 250 kendaraan saja.(*)
Laporan Widyaningrum, wartawan Jejamo.com
