Jejamo.com, Bandar Lampung – Jelang Natal dan Tahun Baru 2016 sejumlah pembeli daging sapi di Pasar Tugu, Bandar Lampung mengeluhkan harga daging yang melonjak naik hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.
Hal ini diungkapkan Wati, 60 tahun, salah seorang pembeli daging yang biasa berbelanja di Pasar Tugu. Ia mengeluhkan harga daging yang kini mencapai Rp 120 ribu per kg, padahal dua hari sebelumnya, ia mengaku masih membeli daging dengan harga Rp 100 ribu per kg.
“Kenaikan harga ini sangat memberatkan. Sebelumnya saya biasa beli dengan harga Rp 100 ribu masak sekarang jadi Rp 120 ribu per kilonya,” ujarnya.
Sementara itu, Puput, 40 tahun salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Tugu mengatakan, kenaikan yang terjadi dikarenakan harga dari pemasok memang mengalami kenaikan. Puput yang selama ini mendapat pasokan dari salah satu perusahaan peternakan di Lampung Selatan mengatakan, kenaikan ini disebabkan harga pakan sapi yang juga mengalami kenaikan.
“Kenaikan ini baru terjadi dua hari belakangan. Perusahaan yang menaikkan harga, jadi kami hanya menyesuaikan saja,” terangnya, Jumat, 18/12/2015.
Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan yang terbilang sangat tinggi ini membuat banyak pelanggannya mengeluh. “Pelanggan banyak yang komplain, mereka bilang naiknya kok cepet banget. Penjualan saya juga jadi menurun drastis. Kami pedagang sih inginnya harga kembali normal agar mudah berjualan,” terang puput.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.
Caption : pedagang di Pasar Tugu, Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Tanjungkarang Timur Bandar Lampung.