Jejamo.com, Bandar Lampung– Pihak keluarga menduga pelaku pembunuhan terhadap korban Bejo (48) bukalah orang jauh. Hal ini karena sepertinya pelaku sudah mengetahui situasi kediaman korban.
Hal itu, diungkapkan Sunarno (50) kakak ipar korban.”Kemungkinan pelaku bukan orang jauh, buktinya pelaku ini tahu di mana tempat termis sekring listrik yang ada di samping rumah korban ini, terus pelaku juga tau tempat menyimpan uang yang ada di dalam lemari kamar anak korban. Setahu saya adik ipar ini nggak pernah ada musuh walaupun korban kerja bangunan,” ujar Sunarno kepada Jejamo.com, di Rumah duka, Jumat, 16/6/2017.
Hal senada disampaikan, Hambali, paman korban, dirinya menduga pelaku bukan orang jauh. Pasalnya, ia menduga pelaku sudah mengintai rumah korban,” Pelaku sudah mengintai rumah korban, buktinya nggak ada satu jam. Setelah istri dan anak korban pergi ke luar rumah kemudian Pelaku masuk, berarti rumah korban sudah diintai,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP serta korban mengalami kerugian sekitar satu juta rupiah. Pihaknya menduga pelaku bukan orang jauh.
“Kami sudah Olah TKP, kami menduga pelaku bukan orang jauh. Karena, pelaku ini mengetahui situasi rumah korba dan ditambah lokasi rumah korban juga berada didalam dan bukan dipinggir jalan selain itu pelaku juga paham tempat mematikan sekring listrik yang di tkp,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Murbani menuturkan, peristiwa pembunuhan ini pihaknya menduga ada dua kemungkinan motifnya dan pihaknya juga telah membentuk tim guna mengungkap kasus tersebut.
“Dugaan ada dua kemungkinan motif pembunuhan ini yaitu murni pembunuhan dan pencurian dan kekerasan. Kami juga sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku, mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap,” tandasnya.
Diberitakan sebelumya, Bejo (48), warga Jalan Mata Air, Way Nangka, Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban dibunuh pencuri pada Jumat dini hari.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
