Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat akan meneruskan pembangunan dua bangunan ikon daerah yaitu Sesat Agung Tubaba dan Islamic Center yang keduanya saling besebelahan.
“Pembangunan yang hingga kini belum selesai itu akan dilanjutkan pada periode berikutnya, Pemerintah harus membagi anggaran karena banyak keperluan masyarakat tulang bawang yang lebih mendasar saat ini,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tubaba Iwan Mursalin didampingi Sekretaris Dinas Rizal Irawan, di arena pameran pembangunan Tubaba kepada jejamo.com. Minggu, 03/04/2016.
Rizal menjelaskan, sebagai lambang daerah kedua bangunan ini diarsiteki oleh profesional kelas dunia Andra Matin dan kawan -kawan. Ia menjelaskan, Sesat Agung atau balai adat yang merupakan gabungan 4 rumah besar diartikan sebagia 4 marga besar yang ada di Tulang Bawang.
“Empat rumah besar menaungi 5 rumah, yang mewakili transmigran dari 5 pulau besar Indonesia, bersatu dan berbaur menjadi satu atap bersama,” terang Rizal.
Nantinya, semua kegiatan adat dan budaya warga Tubaba dapat dilaksanakan di bangunan Sesat Agung ini. Sementara untuk Masjid Agung Islamic center, diberi nama Masjid Agung As-Shobur nantinya akan menjadi pusat kegiatan agama Islam yang menjadi agama mayoritas warga Tubaba.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, wartawan jejamo.com.
