Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tulangbawang Barat mengklaim tahun ini membangun 409 rumah layak huni. Program ini digulirkan karena melihat banyak rumah tak layak huni di kabupaten ini.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan setempat Abdul Sani di stan pameran kepada jejamo.com, Minggu 2/4/2017.
Pemda sendiri menargetkan pembangunan rumah layak huni selesai tahun 2022. Pemda membutuhkan dukungan pemerintah pusat dan tiyuh.
Abdul Sani mengatakan, banyak rumah tidak layak huni di Tulangbawang Barat. Oleh sebab itu, perlu dibangun rumah layak huni demi menopang kebutuhan papan rakyat.
“Kami perlu data yang lebih akurat dan itu tanggung jawab para kepala tiyuh,” ujarnya.
Ia menuturkan, pembangunan rumah layak huni perlu perhatian serius pemerintah pusat. Sebab, pembangunan rumah layak huni adalah kebutuhan utama masyarakat.
“Tahun ini kami akan membangun 409 rumah layak huni. Kami perkirakan, bila dapat berjalan baik, tahun 2022 selesai semua,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan rumah layak huni mendukung program pembangunan kota baru di Tulangbawang Barat. Dengan adanya kota baru, penataan kota akan lebih indah dan rapi.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com