Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Hari Ibu, Deklarasi Open Defecation Free (ODF) dan Pencanangan Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan.
Acara berlangsung di Lapangan Balai Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu, 7/12/2019, diisi dengan kegiatan jalan sehat, senam bersama, makan telur dan pembagian bingkisan untuk 1000 anak balita.
Selain itu juga ada pelayanan kesehatan, pelayanan Disdukcapil, dan beberapa kegiatan lainnya.
Kemudian dilanjutkan acara deklarasi ODF dengan pembacaan ikrar oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan para Camat se-Lampung Selatan serta pembacaan Ikrar Pencanangan Program Swasembada Gizi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud apabila semua komponen masyarakat bekerja sama.
“Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi dan mendukung program swasembada gizi dan deklarasi ODF yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya.
Disisi lain, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali mengungkapkan selamat dan apresiasi kepada Pemkab Lampung Selatan dan masyarakatnya serta para Mitra atas deklarasi ODF.
“Pada Oktober 2020 nanti, Kemenkes akan memberikan penghargaan bagi kabupaten/kota yang telah 100 persen stop BABS. Kami juga akan memberikan penghargaan bagi kades dan kader terbaik. Nanti Bupati Lamsel kami undang,” kata dia.
Meskipun demikian, lanjut Imran, perjuangan Pemkab Lampung Selatan belum selesai, karena masih mempunyai lima pilar STBM. Sedangkan Lamsel baru mencapai pilar pertama yaitu stop BABS.
“Masih ada pilar selanjutnya yaitu pilar cuci tangan pakai sabun, mengamankan makanan minuman di rumah tangga, mengelola sampah di rumah tangga, dan pengelola limbah cair di rumah tangga,” jelasnya.
Dia menambahkan, semoga SNV berkomitmen bisa terus mendampingi masyarakat Lampung Selatan untuk mencapai lima pilar STMB tersebut.
“Terkait swasembada gizi, kami mengapresiasi bagi Kabupaten Lamsel, karena program ini dalam rangka menurunkan angka stunting,” tandasnya. [Andi Apriyadi].