Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemerintah Kota Metro Fokus Promosi Wisata Budaya Dibanding Wisata Alam

dinastakopar
Kantor Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro. | Haris/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Tata Kota dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro mengaku masih memprioritaskan promosi pariwisata budaya sebagai daya tarik Kota Metro dibandingkan promosi tempat wisata, dengan alasan pariwisata budaya masih menjadi ciri khas Kota Metro.

Kepala Seksi Promosi Pariwisata Mely Darti Jaya Singa mengatakan, pada tahun 2016 ini untuk promosi lebih dipusatkan pada kebudayaan. “Promosi wisata alam di Metro sudah dilakukan dengan sebaik mungkin. Namun pada tahun 2016 ini kita lebih prioritaskan ke pariwisata budaya. Wisata kebudayan bisa menjadi ciri khas Kota Metro,” paparnya Mely diruang kerjanya, Kamis, 21/12/2016.

Ia menjelaskan, pariwisata kebudayaan di Kota Metro sudah menorehkan beberapa prestasi di tingkat nasional. Diantaranya adalah ajang Muli Menghanai yang kini sudah bisa didapatkan oleh Kota Metro.

“Bukan hanya itu saja pada waktu peringati hari jadi kota Metro dihadirkan juga festival kerakatau dengan topeng ciri khas Lampung yang diberinama Topeng Ka ga Ngga. Itulah pesatnya promosi kebudayaan yang nantinya bisa menarik wisatawan mengenal budaya di Kota Metro,” tuturnya.

Sementara itu, Kota Metro sendiri memiliki sejumlah lokasi wisata alam yang hingga kini belum dikembangkan dnegan baik. Diantaranya, Taman Merdeka, Goa Waral dan Goa Macan Putih (Sireng), Dam Raman, Perkebunan Jeruk Margototo, Buah Naga Organik Metro, Sawah Bertingkat Bantul dan Taman Palem Indah.(*)

Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini