Jejamo.com, Bandar Lampung– Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kini tengah menurun performanya. Pemerintah provinsi Lampung menginginkan peningkatan peran koperasi dan usaha mikro, kecil menengah di tengah masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, mengatakan, UMKM dapat menyerap lapangan kerja dan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Satono, pengalaman krisis ekonomi dan moneter, membuktikan bahwa UMKM lebih tahan terhadap krisis dan UMKM juga memiliki strategis dalam perekonomian nasional/daerah.”UMKM dapat menyerap dan memberikan kesempatan kerja, kesempatan usaha dan pendapatan bagi sebagian masyarakat,” paparnya, Senin, 27/11/2017.
Menurutnya, selain UMKM, koperasi juga merupakan guru perekonomian. Akan tetapi, belakangan ini koperasi sedang kehilangan rohnya. Sehingga banyak koperasi yang tidak dapat berkembang.”Hal ini patut menjadi komitmen kepedulian semua pihak terhadap peningkatan peran koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMD),” jelasnya.
Sementara itu, Peneliti IPB Prof M Machfud mengatakan, di provinsi Lampung sendiri komoditas perkebunan unggulannya yaitu pisang dan kopi. Tapi selain itu, Lampung juga masih terdapat hasil bumi yang berpotensi. Namun, sangat disayangkan pengolahannya tidak dapat digali secara mendalam, seperti singkong yang banyak diproduksi di Lampung.
Dia menambahkan, dalam penetapan KPJU terdapat beberapa kriteria penilaian dan Lampung termasuk memiliki pisang dan kopi yang diunggulkan.”Ini harus menjadi pendorong pembangunan ekonomi. Hasilnya ini juga fokus pada UMKM, jadi harus dikembangkan dan dibina agar menggerakkan ekonomi rakyat,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com