Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemilik rumah yang terbakar di Kaliawi, Bandar Lampung, Ratnawiyah (90), hanya bisa menangis histeris setelah peristiwa kebakaran menghanguskan rumah miliknya.
Selain Ratnawiyah, anak kedua korban juga tak sanggup menahan tangis, bahkan nyaris pingsan saat mengetahui rumah orangtuanya terbakar, Minggu, 4/9/2016.
Ratnawiyah menceritakan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang berada di rumah anaknya yang tidak jauh dari kediamannya. Ketika akan kembali ke rumah dirinya mencium bau terbakar.
“Saya itu keluar dari rumah hanya untuk meminta sayur di rumah anak saya, pas saya kembali, saya mencium bau hangus. Tapi, saya nggak tahu asalnya dari mana,” ujarnya kepada jejamo.com, sambil menangis.
Ketika diketahui asal api ada di rumahnya, menurut Ratnawiyah, ketika itu api sudah besar dan berasal dari kamar depan, tempat anaknya yang mengalami gangguan jiwa. “Saya mengetahui api berasal dari kamar anak saya, tapi saya nggak tahu penyebab kebakaran dari apa, kemudian saya langsung berteriak meminta tolong,” jelasnya.
Ia menngatakan, saat kejadian, hanya beberapa barang saja yang bisa diselamatkan. Namun, barang-barang berharga lainnya seperti surat-surat rumah hangus terbakar. “Cuma ada beberapa barang saja, barang penting lainnya nggak bisa di selamatkan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melahap rumah milik Ratnawiyah (90) warga Jalan Cut Nyadien, Gang Bungsu, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sekitar pukul 9.00 WIB, Minggu, 4/9/2016.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Wisnu, mengatakan, Kebakaran terjadi diduga barasal dari kamar anak pemilik rumah yang mengalami gangguan jiwa bernama Jaenal.
“Dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang mengenai kasur dari kamar anak pemilik rumah yang tidak waras. Puntung rokok itu membakar kasur,” ujarnya kepada jejamo.com, dilokasi.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.