Jejamo.com, Tanggamus – Wahyuddin, warga Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, yang rumahnya terbakar menyampaikan terima kasih kepada warga yang ikut memadamkan api yang melahap sebagian rumahnya.
Dia berharap kejadian serupa tak terulang pada keluarganya atau orang lain. Kebakaran tersebut juga menjadi pelajaran berharga untuk selalu berhati-hati menggunakan korek api bila berdekatan dengan jerigen yang berisi bensin.
“Separuh rumah saya terbakar, dari ruangan tengah sampai dapur. Alhamdulillah barang-barang di ruangan tengah bisa diselamatkan, hanya barang yang ada di dapur yang ikut terbakar. Tangan dan sebagian badan saya terkena sambaran api dan sudah dilakukan perawatan di Puskesmas Antarbrak, alhamdulillah sudah membaik,” ujarnya kepada Jejamo.com, Selasa sore, 23/3/2021.
Kepala Puskesmas Antarbrak Limau Popy Eliza membenarkan puskesmasnya sudah melakukan perawatan kepada pasien luka bakar atas nama Wahyuddin.
Pasien mengalami luka bakar tingkat 2 kurang lebih 8 persen di tangan kanannya. “Pasien tidak dirawat inap. Atas keinginan sendiri pasien meminta untuk pulang dan akan melakukan perawatan jalan,” kata Popy.(*)[Zairi]