Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemilik Salon Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Perkebunan Karet PTPN7 Jatiagung

Sesosok mayat tanpa busana, ditemukan  di sugai Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan dekat area perkebunan karet PTPN 7, pada Selasa 6/6/2017, sekitar pukul 16.00 WIB | Andi/jejamo.com
Sesosok mayat tanpa busana, ditemukan  di sugai Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan dekat area perkebunan karet PTPN 7, pada Selasa 6/6/2017, sekitar pukul 16.00 WIB | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung– Sesosok mayat tanpa busana, ditemukan  di sungai Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan dekat area perkebunan karet PTPN 7, pada Selasa 6/6/2017, sekitar pukul 16.00 WIB.

Diketahui mayat tersebut bernama Hairudin atau biasa disapa Eeng (43) warga, Jalan Pulau Damar, Gang Madrasah, Dusun VIII, Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum.

Nurdin (40), adik korban, mengatakan, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik salon ditemukan tewas tidak wajar karena ada luka jeratan tali di bagian leher dan luka lecet di bagian perut.

“Saya lihat ada luka jeratan di bagian lehernya, seperti bekas tali. Keluarga menduga kakak saya ini tewas karena dibunuh oleh orang dekat atau orang yang kenal dengannya,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di RS Bhayangkara, Rabu, 7/6/2017.

Selain itu, lanjut Nurdin, sepeda motor Honda Beat warna hitam yang biasa digunakan korban juga menghilang.”Biasanya kakak saya ini kalau mau kemana-mana selalu pakai motor. Tapi, saat kejadian motor hilang dan handphonenya juga nggak bisa dihubungin,” terangnya.

Ia menambahkan, mengetahui kabar kakaknya tewas tersebut dari anggota Kepolisian Polsek Jatiagung, yang datang ke kediamannya dengan membawa foto almarhum.”Polisi menunjukkan foto jenazah kakak saya itu, kami mengenalinya dari tato di Tangan kanan dan rambutnya pirang,” kata dia.

Dirinya dan keluarga berharap, pelaku pembunuhan dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.”Saya meminta polisi dapat mengungkap kasus ini, sekali lagi kami menduga pelaku bukan orang jauh,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini