Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemilik Toko Buku di Malaysia Ternyata Pembuat Bom ISIS

ISIS Asia Tenggara
Pejuang Abu Sayyaf bersama militan Malaysia Mahmud Ahmad, Muhammad Joraimee Awang Raimee dan Muamar Gadafi berpose dengan bendera ISIS. | Tempo.co

Jejamo.com – Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) baru-baru ini merilis sebuah rekaman video yang menampakkan seorang pemilik toko buku di Malaysia tengah merakit bom yang diduga berlokasi di sebelah selatan Filipina.

 

Video yang berdurasi 7 menit dan 40 detik itu sekaligus mengkonfirmasi sejumlah laporan yang menyebutkan Mohammad Najib Hussein tewas pada 16 Desember 2015. Najib bersama 13 anggota Abu Sayyaf lainnya dilaporkan sejumlah media ikut tewas dalam bentrokan bersenjata dengan militer Filipina di Pulan Basilan.

 

Pria berusia 37 tahun itu adalah sarjana mesin yang membuka toko buku di Universiti Malaya. “Dia dikenal dengan panggilan Abu Anas al Muhajir,” demikian tulis The star dalam laporannya, Selasa, 16/2/2016.

 

Video yang dikeluarkan oleh Al Furat Media, sebuah media siaran milik ISIS cabang Rusia, mencoba memotret kehidupan lelaki tersebut sebagai seorang martir. Sementara menurut The Star, keberadaan Najib di selatan Filipina tersebut sebagai salah seorang emir atau pemimpin di Khalifah Bendera Hitam ISIS.

 

Dalam narasi video berbahasa Arab itu disebutkan, “Abu Anas al Muhajir, salah satu pemuda Indonesia, memilih jalan yang benar.” Istilah “pemuda Indonesia” mengacu kepada Mohammad Najib. Pembaca narasi kemudian menjelaskan Najib melakukan perjalanan ke Filipina untuk mendirikan kelompok militan yang bersumpah setia kepada ISIS.

 

Najib adalah tokoh kunci di sel ISIS yang menyebut dirinya Khalifah Bendera Hitam yang dipimpin oleh Mahmud Ahmad, profesor dari Universiti Malaya alias Abu Hamzah. Mahmud lari dan bersembunyi bersama Abu Sayyaf di selatan Filipina. Dikenal sebagai tangan kanan Mahmud, Mohammad Najib dipercaya mengendalikan pabrik IED SM sebuah perusahaan kecil perlengkapan alat peledak di Filipina.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini