Jejamo.com, Metro – Para pemilik warung makan di Metro enggan menggunakan cabai rawit tanjung yang berasal dari Jawa Tengah. Meski pasokannya tengah banjir dan harganya murah, mereka memilih cabai rawit gunung karena lebih pedas.
Yohana pemilik rumah makan pasar Nuban Kota Metro mengatakan, dirinya lebih memilik menggunakan cabai rawit gunung karena lebih pedas. “Rawit tanjung kurang pedas dan langu,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 24/8/2015.
Yohana menambahkan, meski harga cabai rawit gunung lebih tinggi mencapai Rp40.000 per kilo, dirinya tidak keberatan.
Lebih lanjut menurutnya saat ini harga makanan di warung makannya masih tetap stabil meski harga cabai rawit yang biasa ia gunakan melambung. Namun jika harga rawit gunung terus melambung ia terpaksa menggantinya dengan cabai rawit tanjung yang harganya jauh lebih murah yakni Rp16.000 per kilo.(*)
Laporan wartawan jejamo.com