Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menjalin kerja sama penelitian pendampingan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dengan Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Siswanto beserta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan dr Jimmy B Hutapea. Penandatangan kerja sama ini berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat, 31/3/2017.
Dengan penandatangan MoU tersebut, Zainudin berharap, ke depan bisa mempengaruhi peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Selatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, IPM Kabupaten Lampung Selatan masih berada di peringkat tiga terbawah dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
“IPM Lampung Selatan saat ini terendah ketiga di Provinsi Lampung, harapan kami bagaimana bisa mengubah IPM Lampung Selatan menjadi tiga teratas bukan sebaliknya. Targetnya agar bisa menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung,” ujar Zainudin.
Menurutnya manusia lahir sejak bayi yang dibutuhkan pertama kali adalah kesehatan. Dengan kondisi kesehatan yang baik, maka bayi akan tumbuh besar dan memerlukan pendidikan berkualitas agar bisa hidup sejahtera dan memiliki ekonomi yang kuat.
“Maka dengan adanya program ini, Inshaa Allah akan membantu harapan saya menjadi lebih cepat terwujud. Untuk itu, kita harus berhasil menjalankan program ini, karena Lampung Selatan menjadi rule model di seluruh Indonesia bukan hanya di Provinsi Lampung,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana berharap MoU tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga research implementasi PIS-PK dapat dilaksanakan dan menghasilkan output yang optimal.
“Pada kesempatan ini, perlu kami informasikan kepada bapak/ibu, bahwa di seluruh Indonesia hanya di Lampung Selatan yang dilaksanakan research implementasi PIS-PK ini,” ungkap Reihana.
Hal senada disampaikan Kepala Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Siswanto yang mengatakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas) dapat terlaksana dengan baik dan tersosialisasikan tujuan dan manfaatnya kepada masyarakat.
“Tentunya kami berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti antara Dinas Kesehatan Lampung Selatan dengan Pusat Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan sehingga kerja sama ini nantinya dapat berjalan sesuai dengan harapan dan hasilnya menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai tempat rujukan bagaimana melaksanakan PIS-PK dan Germas yang efektif dan efisien,” pungkasnya.(*)