Jejamo.com, Lampung Tengah -Inovasi dibidang pertanian terus dilakukan oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa. Tak hanya mengembangkan inovasi beras singkong, pihaknya juga akan mengembangkan Natural Black Garlic atau bawang tunggal.
Bupati Lampung Tengah Mustafa menuturkan, pengembangan varietas tanaman bawang ini, merupakan strateginya dalam menambah nilai ekonomis potensi pertanian di Lampung Tengah. Selain itu juga bermanfaat untuk stabilitas harga komoditas pertanian.
Menurutnya, solusi anjloknya harga singkong tidak hanya berhenti dengan menaikkan harga, tetapi mencari upaya agar harga komoditas pertanian stabil.
“Harus ada inovasi dan strategi baru guna mencegah inflasi komoditas pertanian. Kita akan mengembangkan alternatif tanaman agar tidak ada over produksi, one village one cluster. Dengan ini stabilitas harga pertanian dapat dijaga,” ujar Bupati, Selasa, 14/02/2017.
Mustafa sendiri mengaku mengonsumsi natural black garlic atau bawang lanang untuk kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Ia juga berencana mengembangkan ramuan tersebut. “Ramuan ini akan kita kembangkan di Lamteng bekerja sama dengan BPPT-B2PT. Sekarang mulai dikembangkan di empat kecamatan untuk persediaan bahan baku. Yakni Pubian, Seputihraman, Kotagajah, dan Seputihbanyak,” katanya.
Bahan baku itu, kata Mustafa, nanti dibeli untuk diolah menjadi ramuan Black Garlic di BPPT-B2PT. “Nanti juga bisa juga dinikmati masyarakat Lamteng dan kita pasarkan ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Besar Teknologi Pati (BPPT-B2TP) di Kampung Negarabumi Ilir, Kecamatan Anaktuha, Dr. Aton Yulianto menegaskan, pihaknha siap mengembangkan Natural Black Garlic. Natural Black Garlic ini baik untuk kesehatan tubuh.
Menurutnya sekarang ini Natural Black Garlic yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit masih diproduksi BPPT Jakarta. “Sementara ini masih diproduksi BPPT Jakarta. Kalau di sini belum karena tidak tersedianya bahan baku,” katanya.
Aton, mengatakan, BPPT-B2TP siap bekerja sama dengan Pemkab Lamteng untuk memproduksi Natural Black Garlic. “Kita siap memproduksi kalau bahan bakunya bisa tersedia di Lamteng,” ujarnya.
Natural Black Garlic, kata Aton, adalah bawang hitam yang berasal dari bawang putih. “Prosesnya, bawang putih difermentasi pada suhu tertentu dan waktu yang lama selama 30 hari. Hasil proses fermentasi tanpa bahan tambahan apa pun ini menghasilkan senyawa baru yang mempunyai efek farmakologis. Rasanya manis, bertekstur lembut, dan tidak meninggalkan bau mulut,” katanya.
Khasiatnya, kata Aton, untuk menjaga kesehatan tubuh. “Baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Ramuan ini bisa embantu menurunkan gula darah, asam urat, kolestrol, tekanan darah tinggi, dan memperlancar sirkulasi darah,” ungkapnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com