Jejamo.com, Lampung Tengah – Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H yang diwakili oleh Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, M.P selaku Direktur Aneka Kacang dan Umbi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Padi Dalam Rangka Antisipasi EL Nino bersama Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Tengah di wilayah pertanian Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Rabu, 2/8/2023.
Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan diwilayah pertanian Kampung Tempuran Dusun VIII Kec. Trimurjo yang dihadiri Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nirlan, S.H., M.M mewakili Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Jumali, SP., M.IP Beserta Forkopimcam Kecamatan Trimurjo, Dinas Pertanian Provinsi dan ratusan warga Kampung Tempuran Kecamatan Trimurjo.
Dalam sambutanya Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, M.P. mewakili Menteri Pertanian RI. menerangkan hari ini adalah Kegiatan Gerakan Tanam Padi dalam rangka Antisipasi EL Nino dan untuk Kabupaten Lampung Tengah ini termasuk salah satu penampung beras produksi padi untuk Provinsi Lampung jadi kami tadi diarahkan dari pak Menteri diharapkan fokus pada sentra sentra yang produksi dan untuk EL Nino sendiri artinya antisipasi perubahan iklim atau percepatan tanam yang mana masuk musim hujan, tetapi Alhamdulillah untuk Kabupaten Lampung Tengah ini sistem pertaniannya sangat bagus ternyata EL Nino dipertanian Kabupaten Lampung Tengah khususnya di Kecamatan Trimurjo tidak ada.
“Kita bisa liat di Lampung Tengah ini air masih ada pertaniannya bagus sekali dan kami berharap Lampung Tengah bisa menjadi salah satu sentra kawasan untuk produksi padi di wilayah sumatera,” jelasnya.
Sekda Kabupaten Lampung Tengah Nirlan, S.H., M.M turut menyampaikan bahwa kegiatan hari ini arahan dari Menteri Pertanian yaitu antisipasi EL Nino dan sistem pertanian di Kabupaten Lampung Tengah Kecamatan Trimurjo sudah dikatagorikan baik. Kabupaten Lampung Tengah sebagai kabupaten terluas di Provinsi Lampung yang merupakan penyangga utama kebutuhan pangan di Provinsi Lampung. Potensi lahan sawah di Kab. Lampung Tengah 79.664 hektar, Lahan Kering 138 ribu hektar, dengan jumlah kelompok tani 5.169 kelompok, gapoktan 331 kelompok, P3A 291 kelompok dan 744 KWT yang tersebar di 28 Kecamatan, capaian produksi padi tahun 2022, 540 ribu ton gabah kering giling. Luasan tanam padi sampai dengan bulan juli mencapai 128 ribu hektar, dan panen seluas 71.037 hektar dengan rara rata produksi 6 ton per hektar.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali, SP., M.IP menyampaikan bahwa ada beberapa langkah untuk menangani hama yaitu menggerakkan masyarakat untuk melakukan penggobroyokan dan Pemerintah Daerah atau Provinsi menyediakan alat seperti menyediakan blerang tetapi yang melaksanakan penggeraknya adalah masyarakat. Untuk pertanian di wilayah Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah ini luar biasa, Trimurjo ini luas lahannya ini 16 ribu hektar kurang lebih dan untuk airnya berasal dari irigasi yang dibuat dari jaman belanda dan Trimurjo ini tidak perlu takut dengan EL Nino. “Tentu saya berpesan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Tengah agar terus merespon dengan program-program pemerintah terkait pertanian” ujarnya.(*)