Jejamo.com, Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar pelatihan sekaligus simulasi penanganan jenazah pasien Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan di Lapangan Merdeka Gunung Sugih tersebut melibatkan Dinas Kesehatan, BPBD, dan Satgas dari 28 kecamatan se-Lampung Tengah, Jumat, 4/12/2020.
Dalam arahannya, Pjs Bupati Lampung Tengah Adi Erlansyah yang diwakili Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sarjito berharap kepada seluruh Satuan Tugas dari 28 kecamatan agar bener-benar dan serius mengikuti kegiatan tersebut. Tujuannya agar kelak bila ada warga yang meninggal karena Covid-19 di kecamatan, maka dapat dengan segera diselesaikan proses pemakamannya yang sesuai dengan protokol Covid-19.
Selain itu Sarjito meminta kepada petugas pemberi materi agar sedetail mungkin memberikan penjelasan terkait proses pemakaman jenazah bila ada warga masyarakat yang meninggal karna virus corona.
Mulai dari proses persiapan pemakaian APD hingga pemakaman di liang lahat, sehingga petugas tidak ragu lagi dalam melaksanakan tugasnya karena sudah mengetahui proses yang sesuai dengan protokol Covid-19.
Dalam simulasi ini dijelaskan Sarjito, satuan tugas diberi pelatihan cara menggunakan APD, membungkus jenazah yang ada di dalam peti dan protokol kesehatan saat memakamkan juga usai memakamkan jenazah.
Ditegaskan Sarjito pemulasaran jenazah Covid-19 ini sangat penting, sehingga petugas dari satuan tugas yang ada di kecamatanan siap melakukan tugas sesuai protokolCovid-19.
“Mereka butuh pengetahuan dan keahlian menangani jenazah terpapar Covid-19 karena ini di luar kebiasaan menangani jenazah pada kondisi normal,” terang Sarjito.(*)
