Jejamo.com, Lampung Tengah– Bupati Lampung Tengah Mustafa, mengatakan, perbaikan Bandarjaya Plaza merupakan m wujud komitmen Pemkab dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, sebagai akses perputaran uang, Lamteng harus memiliki pasar yang nyaman, bersih dan tertata. Sebagai langkah awal Badarjaya Plaza sedang di bangun drainase sepanjang 128 meter.
“Banyak sekali yang harus kita benahi dari Pasar Bandarjaya, mulai dari penataan pedagang, kebersihan, kemacetan dan drainase. Pelan-pelan kita mulai dari perbaikan drainase,” ungkap Mustafa saat meninjau pengerjaan proyek drainase Pasar Bandarjaya, Selasa, 20/9/2016.
Tak hanya pasar, guna mengatasi kemacetan di area tersebut, Pemkab juga akan membuat jembatan penyebrangan orang (JPO) yang menghubungkan pasar dengan Masjid Istiqlal Bandarjaya. Rencana ini sesegera mungkin akan direalisasikan guna mengurai kemacetan.
Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Lampung Tengah, Edi Eprianto mengatakan, drainase yang dibangun merupakan drainse terbuka dengan panjang 128 meter. Ditargetkan akan selesai akhir bulan September. Setelah puluhan tahun, ini pertama kalinya pasar Bandarjaya mendapat sentuhan perbaikan. Selain drainase juga akan dibangun plat injak beton yang berfungsi sebagai akses keluar masuk pasar.
“Kedepan rencananya drainase akan dibangun secara menyeluruh untuk mengantisipasi genangan air, sehingga tidak ada kesan kumuh Semua Insya Allah selesai akhir bulan ini. Anggaran yang dikucurkan yakni Rp 340 juta,” ungkapnya.
Menurutnya drainase sengaja dibuat terbuka untuk mengedukasi masyarakat terutama pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan di saluran air yang akhirnya menyumbat saluran dan membuat genangan air.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com