Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur punya jurus baru untuk menumbuhkan kesadaran masyarakatnya berperilaku cerdas, salah satunya melalui kebudayaan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari saat dijumpai wartawan jejamo.com, di salah satu rumah makan di Bandar Lampung, pada Jumat malam, 17/03/1017.
Zaiful Bukhari mengatakan, melalui kebudayaan pihaknya bisa menyampaikan pesan moril terhadap masyarakat. “Selama ini Lampung Timur terkenal dengan berita miring soal begal dan sebagainya. Namun sebenarnya banyak juga potensi bisa digalih di sini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Lampung Timur terkenal dengan aneka ragam suku yang berkembang. Artinya banyak juga kebudayaan yang muncul. “Nah dari kebudayaan inilah kita bisa mengembangkan potensi wisata,” kata orang yang hobi menyantap makanan pinggir jalan ini.
Sebanyak dua puluh kebudayaan terdapat di Kabupaten Lampung Timur, lanjutnya. Dari dua puluh kebudayaan itu sudah ditetapkan menjadi agenda rutin tahunan kabupaten yang terkenal akan hasil tembaknya ini.
“Dalam waktu dekat ini yakni pada Minggu besok, 19/3/2017, akan digelar Festival BMX Lamtim. Peserta yang akan ikut ajang tersebut juga dari luar Lampung sebanyak 80 orang, yakni dari Bandung dan Jakarta.ditambah lagi peserta dari Komunitas Gowes Lampung,” ujarnya lagi.
Selain itu, terdapat juga festival muli mekhanai, begawi adat lampung, panen padi, kicau burung,kesenian, tasyakuran laut, pekan seni, festival ramadan, petualangan motor cross, gebyar wisata mudik, layang-layang maringgai, festival petik lada dan masih banyak lagi.
Zaiful menambahkan, dari semua agenda festival yang terdapat di Lampung Timur dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sehingga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Wisatawan mancanegara yang masuk ke Lampung Timur setiap tahunnya puluhan ribu orang,” tandasnya.(*)
Laporan Sugiono dan Suparman, Wartawan Jejamo.com