Rabu, November 20, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkab Lampung Utara Cari Solusi Beri Tunjangan Guru Honorer Swasta

Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Samsir | Wahyu/jejamo.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Samsir | Wahyu/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat ini tengah mencarikan solusi untuk dapat memberikan bantuan tunjangan gaji kepada para tenaga didik yang berada dibawah naungan pihak swasta atau yayasan.

Walaupun belum terealisasi, namun kabar gembira ini tampaknya bisa menjadi angin segar bagi para tenaga didik yang selama ini tidak mendapat gaji oleh pemerintah.

Kepada Jejamo.com, Sabtu, 27/2/2016 Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Samsir mengatakan, bahwa ia telah mendapat mandat dari Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara untuk menggodok masalah tersebut agar dapat terpecahkan solusinya.

“Saat ini saat sudah diberikan mandat itu. Namun, memang masih belum mendapatkan celah untuk dapat membantu para tenaga didik yang berada di bawah naungan yayasan ini. Meskipun begitu, saya akan tetap berupaya untuk dapat mencarikan solusi tersebut,” katanya.

Menurutnya, tujuan dari mandat yang diberikan kepadanya oleh Bupati Lampura adalah agar semua tenaga didik yang ada di Lampura, baik itu yang resmi dibawah naungan pemerintah maupun dibawah naungan yayasan dapat merasa sejahtera semuanya.

“Untuk saat ini yang masih dapat kami perbantukan baru berupa peralatan kesenian saja untuk mereka. Namun untuk masalah gaji kami masih belum mendapatkan celah untuk dapat menganggarkan dana dari Pemda untuk menambah gaji tenaga didik yang berada dinaungan yayasan ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampura, Adrie saat disinggung masalah tersebut juga mengatakan hal senada. Menurutnya saat ini ia tengah menunggu upaya yang dilakukan oleh Pemda untuk dapat membantu guru-guru yang berada dibawah naungan yayasan.

“Disini kami masih menunggu upaya itu. Yang jelas, yayasan ini kan memiliki anggaran tersendiri untuk masalah itu, yang berasal dari tarikan uang kepada para wali murid. Baik itu berupa SPP maupun yang lainnya. Jadi lumayan susah untuk mencarikan celah agar kami dapat membantu gaji tenaga didik yang berada dibawah naungan yayasan,” pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Wahyu, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini